Preaching The Gospel

Monday, September 8, 2008

Hati Yang Mendengar


Hati yang Mendengar


Ps. Indri Gautama




Hati yang mendengar adalah aset yang sangat berharga yang perlu Anda miliki agar bisa mencapai level kehidupan yang signifikan.

Dalam perjalanan hidup ini, tidak jarang kita menjadi pesimis, kecewa dan putus asa. Seringkali ini terjadi karena kita telah memilih untuk mendengar hal yang salah atau mendengar dengan cara yang salah.

Kita harus memilih apa yang kita dengar. Karena tidak semua suara yang masuk ke telinga kita berguna bagi kemajuan hidup kita. Semua perkataan yang kita dengar akan membentuk gambaran di benak kita. Pikiran kita ibarat selembar kanvas dan perkataan yang kita dengar adalah kuasnya. Suara atau cara mendengar yang salah akan menjadi kuas yang menyapukan gambar yang salah di benak kita. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghapusnya. Gambaran di benak kita menentukan apa yang akan kita terima. Karena itu, apa yang kita dengar dan bagaimana cara mendengar menjadi sangat penting.

Your receiving depends on your hearing.
”Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.”
- Mar 4:23-24.
Kunci untuk menerima pertambahan dari Tuhan adalah bagaimana kita mendengar. Yesus berkata, bagaimana kita mendengar menentukan apa yang akan kita terima. Jika kita mendengar dan mengerti firman, maka kita akan menerima. Semakin kita mengerti, semakin banyak yang akan kita terima dari firman itu. Itu sebabnya Yesus menekankan pentingnya untuk memelihara pendengaran kita.

Jack Hayford, seorang hamba Tuhan yang berpengaruh berkata: “The secret to being current in the move of God and staying successful is a listening heart” – Kunci untuk tetap berada di dalam kegerakan Allah yang sekarang dan tetap sukses adalah hati yang mendengar.

Penelitian secara medis membuktikan bahwa fungsi organ pendengaran menentukan kemampuan bicara seseorang. Ketika anak-anak yang mengalami kesulitan bicara diperiksa, ternyata tidak ditemukan kelainan pada speech system mereka.. Tetapi sumber masalahnya adalah organ pendengaran mereka.

Suara siapa yang Anda dengar?

Ada tiga macam suara yang Anda dapat dengar: (1) suara diri Anda (2) suara setan (3) suara Tuhan. Suara Anda mungkin berkata Anda tidak akan pernah bisa karena kegagalan di masa lalu Anda; bahwa Anda adalah orang berdosa dan tidak akan pernah bisa berbuat baik. Atau mungkin Anda menerima perkataan negatif yang dikeluarkan orang lain mengenai diri Anda yang membuat Anda jadi negatif dan pesimis. Suara setan menghasut Anda untuk mundur dari Tuhan, untuk tidak percaya pada-Nya dan untuk menjadi takut.

Sebaliknya suara Tuhan (atau suara Roh Kudus) menghibur dan menguatkan Anda, serta membuat Anda tetap fokus pada panggilan-Nya. Suara Tuhan akan membuat Anda tidak takut, di hadapan tantangan yang begitu besar..

Untuk hidup sukses di dalam dan bersama Tuhan, Anda harus memilih untuk menepis suara-suara Anda sendiri dan suara setan dan mengisi pendengaran Anda dengan suara Tuhan. Ingat! Apa yang Anda dengar akan mencetak suatu gambaran di benak Anda. Karena ini, pilih apa yang Anda akan dengar.

No comments: