Preaching The Gospel

Thursday, September 4, 2008

Greja Bukan Gedungnya

Gereja Bukan Gedungnya
Dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan" (Filipi 2:11)
Bacaan: Matius 16:13-20
Setahun: Yeremia 40-42

Pada masa kini, ada kesan kuat bahwa gereja seolah-olah hanya tempat pertunjukan dan hiburan. "Pengunjung" datang dan pergi sesukanya demi mencari acara yang memuaskan selera. Bila gedung gereja dipenuhi oleh hadirin yang terpikat, entah oleh apa, itu dinilai sukses. Gereja hanya dipahami sebagai sebuah gedung, tempat, acara, dan pertunjukan.

Atas perkenan Tuhan, Petrus mengaku bahwa Yesus-lah Anak Yahweh dan Tuhan mendirikan Gereja-Nya di atas dasar pengakuan iman itu. Keberadaan gereja ditentukan oleh orang-orang yang mengaku percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sejarah gereja membuktikan bahwa dengan pertolongan Roh Kudus, pengakuan itu bertahan walaupun diterjang pelbagai tantangan, siksaan, penganiayaan, dan pembantaian. Selama kaum beriman yang tinggal masih setia pada pengakuan imannya, gereja-dalam arti sesungguhnya- tak akan pernah binasa, meskipun para tokohnya dibunuh, gedung-gedungnya dibakar, kegiatan-kegiatanny a dilarang, ruang gerak dan izin pendiriannya dibatasi. Sebaliknya, gereja justru makin berkembang.

Keberadaan gereja lebih ditentukan oleh faktor orang-orang yang hidup di atas dasar pengakuan iman, yaitu makna Yesus bagi jemaat. Bukan dari megahnya gedung, rapinya organisasi, bervariasinya kegiatan, dan kuatnya keuangan. Semua itu memang perlu, tetapi bukan yang utama. Kekuatan gereja bertumpu pada karya Roh Kudus di dalam dan melalui orang-orang yang setia pada imannya. Pada akhirnya, orang-orang tidak hanya mencari gereja sebagai tempat ibadah, tetapi juga demi melaksanakan hidup bergereja; terlibat aktif dalam setiap pelayanan gereja -PAD

GEREJA BUKANLAH GEDUNGNYA, MELAINKAN ORANG-ORANGNYA
============ ========= ========= ========= ========= ========= =

Em@il Dari TUHAN

Anak-Ku ,

Misalnya kehidupan seperti katalog pesanan barang via pos, dan kamu bisa hanya dengan membolak-balik halaman-halamannya, memilih segala sesuatu yang diinginkan hatimu: komputer, mobil, pakaian, liburan mewah, ketenaran, uang, kekuasaan-tanpa batas.

Hanya saja pada hari pesananmu diantarkan, datanglah besertanya tagihan yang berbunyi, "Pembayaran yang diminta : jiwamu yang kekal," Apakah kamu masih melakukan pemesanan ? Banyak orang melakukannya. Namun mereka tidak sepenuhnya mengerti transaksi yang mereka lakukan. Katalog itu merupakan penipuan. Ia tidak akan mengantarkannya penuh sesuai dengan pesanan, sebenarnya. Tetapi kalaupun sesuai dengan pesanan, tak ada jumlah barang yang akan pernah memuaskan kerinduan berkepanjangan dari jiwamu terhadap-Ku.

Karena itu singkirkanlah katalog dunia dan bukalah halaman-halaman dari rencana-Ku terhadapmu - Alkitab. Kasih-Ku membawakan apa yang dijanjikannya! .

Ayahmu Yang Penuh Kasih,
Tuhan

Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya ?( Matius 16:26)
============ ========= ========= ========= ========
From: Elsie

No comments: